Penjelasan tentang Fungsi Input Balance

Brantazena.com - Ini Penjelasan tentang Fungsi Input Balance, ketemu lagi di blog brantazena.com pada artikel kali ini masih membahas seputar interkoneksi audio sound sistem, bagi rekan-rekan audio profesional mungkin sudah sangat familier dengan istilah input balance beserta fungsinya, namun kami tertarik untuk mengangkat topik ini mengingat masih banyak rekan-rekan yang masih pemula yang bertanya dan belum mengerti tentang fungsi dan manfaat tentang input balance dan output balance, pada sebuah perangkat audio sound sistem, seperti Equalizer, Mixer, Parametrik, Power Amplifier dll, dan supaya lebih jelas silakan simak artikel ini sampai selesai, karena kami akan mengulas secara tuntus tentang fungsi input balance yang di gunakan pada perangkat-perangkat audio sound sistem.

Gambar Kit Input balance dan output balance

Tidak semua perangkat audio mengunakan input balance

Walau semua perangkat audio buatan pabrik namun faktanya memang tidak semua menggunakan input dan output balance, Nah mungkin ini juga yang membuat rekan-rekan yang masih pemula penasaran, tidak terkecuali kami yang sempat juga browsing sana sini mencari sumber referensi tentang fungsi Input balance ini, karena selama ini yang kita tahu input dan output itu hanya ada satu. Yaitu jalur positif (+) dan Ground. Istilah ini memang agak asing di telinga kita karena umumnya sistem input balance hanya di pakai oleh kalangan Audio klas Profesional (Audio Pro). namun setelah mempelajari dari berbagai sumber akhirnya menemukan sebuah jawaban yang menjelaskan tenteng perbedaan dan fungsi dari sistem input balance dan input unbalane ini,

Baca juga : Tone Control Bass Nendang

Apa Perbedaan Input Unbalance dan Input Balance.

Perbedaan yang mudah di pahami dari kedua istilah tersebut adalah di sistem interkoneksinya, sistem koneksi unbalance umumnya menggunakan jack AKAI atau disebut juga jack Phone mono yang hanya menggunakan sinyal positif atau “hot” dan Ground sedangakan sistem Balance menggunakan Jack XLR yang menggunakan sinyal positif atau “hot” negatif “Cold” dan Ground. atau seperti gambar di bawah ini.

Apa Fungsi Tentang Input Balance

Fungsi dari input balance atau bisa juga di katakan sebagai koneksi seimbang antara lain adalah untuk mencegah nois, menangkal gangguan sinyal terinterferensi atau meminimalisir gangguan frekuensi liar, yang masuk ke perangkat audio kita melalui kabel-kabel audio, 

Selain menangkal gangguan-gangguan dari frekuensi liar tersebut Input Balance juga berfungsi untuk mempertahankan kekuatan sinyal dari output aksesoris audio seperti Equalizer, Mixer, BBE, Speaker Mangement dll. yang di kirim ke input power amplifier semakin kuat,

Apalagi seperti yang kita ketahui biasanya para operator sound sistem meletakan perangkat aksesoris audionya seperti Equalizer, Mixer, Speaker Management dan yang lain-lain itu secara terpisah Dengan power amplifier, umumnya aksesoris audio di letakan dimeja operator sedangkan Power amplifier di letakan berdekatan dengan box speakernya.

Maka semakin jauh koneksi output aksesoris yang di kirim ke Input power amplifier maka semakin panjang juga kabel yang di gunakan, dan semakin panjang kabel yang digunakan makan semakin menambah beban hambatan atau resistensi sehingga sinyal audio dari aksesoris yang di kirim ke power amplifier juga semakin melemah,

Makanya dibutuhkanlah alat yang namanya input balance dan output balance yang berfungsi selain menangkal gangguan-gangguan frekunsi atau sinyal-sinyal liar tadi juga berfungsi untuk mempertahankan kekuatan sinyal audio dari aksesoris seperti Equalizer, Mixer, dll yang dikirim ke Input Power amplifier semakin kuat.

Kesimpulan

Sebenarnya Penting atau tidak sih sistem input dan output balance ini, ya semua kembali pada selera anda masing-masing tapi jika anda menginginkan perangkat audio dirumah anda lebih sepurna ya silahkan dimencoba, namun menginggat “biaya” tambahan serta fungsi yang tidak begitu penting menurut saya sendiri kalau hanya di gunakan untuk audio di dalam rumah yang notabene tidak membutuhkan perkabelan yang begitu panjang dan rumit, maka tidak menggunakan sistem input dan output balance ya tidak ada masalah namun jika anda memang menganggap peting ya silakan.

Baca Juga : Kelebihan trafo Donat dan Trafo Kotak

Catatan:
Perlu diketahui bahwa sistem input balance hanya berfunsi menangkal sinyal-sinyal atau frekuensi liar yang masuk melalui jalur sepanjang kabel input audio. Ia tidak bisa meredam Dengung, deru atau kemeretek jika bersumber dari perangkat itu sendiri atau dari sumber sinyal..
Bila ini yang terjadi, maka pertama yang harus dibereskan adalah sumber sinyalnya atau perangkat yang menyebabkan dengung dan kemeretek itu.
Satu lagi yang perlu diingat bahwa input balance dapat berfungsi menangkal sinyal-sinyal atau frekuensi liar bila disalurkan dengan perangkat atau sumber sinyal yang menggunakan sistem output balance juga, jika sumber sinyal outputnya Unbalane dan dihubungkan ke input balance maka akan percuma, misalnya line-out audio atau mic yang outputnya unbalance dan disalurkan dengan saluran balance, meskipun koneksinya sudah menggunakan jack XLR.
Jika begitu maka ganguan-ganguan sinyal, yang masuk melalui jalur sepanjang kabel tidak akan bisa ditangkal

 

Penutup

Demikian Penjelasan tentang fungsi input balance, yang kami ketahui semoga informasi ini bisa bermanfaat khususnya buat rekan-rekan pecinta audio, sampai ketemu di artikel berikutnya.

Share :